Kamis, 18 Agustus 2011

Bayang-Bayang Ilusi

Saat bermimpi. Ada saja yang selalu kita bayangkan. Semua angan kita bekerja. Membayangkan apa yang sudah terjadi. Momen detik demi detik. Detail yang sangat detail. Sebuah peristiwa yang dapat terulang dari dalam otak kita. Sangat detail.

Selain itu bisa juga untuk berkhayal masa depan. Sebuah masa yang belum pernah terjamah, diketahui, dan diprediksi oleh setiap manusia. Dan itu menjadikan masa depan menjadi sebuah ilusi.

Lagu Anggun C. Sasmi membawa kita kembali ke sebuah mimpi. Untuk melupakan semua yang ada, me'masa bodoh'i semua masalah, mem'persetan'kan semua tingkah laku manusia yang hanya bisa menyiksa batin orang lain. Sebuah masa untuk bermimpi. Sehingga kita terlena untuk menjadi seorang pemimpi. Dan pertanyaanya adalah: Apakah semua mimpi menjadikan semua peristiwa seperti bayang bayang ilusi ?

Kala mataku terpejam
Sunyinya malam
Kala hasratku membara
Khayal smakin tinggi

Seribu asa hadir di sekililingku
Bangkitkan gairah hidup
Sejuta harapan di dalam jiwaku
Walau semua masih di dalam angan

Jurang curam menghadangku
Getarkan jiwa
Dan pekatnya kegelapan
Datang melanda

Keraguan kini menjelma di dada
Musnahkan segala asa
Semua harapan yang dulu pernah ada
Tiada tersisa

Haruskah ku hidup dalam angan - angan
Merengkuh ribuan impian
Haruskah ku lari dan terus berlari
Mengejar bayang - bayang ilusi

Bayangan ilusi
Hanya fantasi
Bayang ilusi

Haruskah ku hidup dalam angan - angan
Merengkuh ribuan impian
Haruskah ku lari dan terus berlari
Mengejar bayang - bayang ilusi
Merengkuh ribuan impian
Haruskah ku lari dan terus berlari
Mengejar bayang - bayang ilusi

Bayangan ilusi
Hanya fantasi
Mengejar ilusi
Terus berlari
Bayang ilusi