Jumat, 22 April 2011

Baru Dua Bulan

Bagaikan seorang anak yang baru bisa membuka mata dan melihat dunia, saya dan dia masih menjalani hubungan ini. Masih banyak teman - teman saya atau teman - teman dia yang lebih bisa bertahan menjalin hubungan dalam waktu lama. Ibarat baru berlayar, perjalanan ini masih sebatas di laut kepulauan saja. Belum sampai samudra luas dengan palung yang sangat dalam. Cobaan pun masih sebatas yang saya lakukan. Misalnya bad mood yang tak berkesudahan, kebodohan yang ada di dalam otak saya, atau mungkin berak saya yang empat hari ini sulit dibuang (yang ini mungkin tidak mempengaruhi hubungan). Untuk masalah ketemuan itu pun sudah termasuk sangat beruntung. Dulu ketika kami berbeda sekolah, saat itu sangat sulit sekali ketemuan. Melepas rindu pun hanya dengan SMS atau chat FB. Dan saya menamai peristiwa tersebut dengan istilah 'Cinta Tanpa Muka'. Memang terkesan hiperbolik dan mengerikan, tapi begitulah kiranya.

Memang dunia ini tidak ada yang abadi. Tak selamanya kita berada di puncak tertinggi. Kadang kita bisa masuk ke dalam jurang dengan mudahnya dan sulit kembali untuk berada di puncak. Begitu pula hidup kita. Tidak selamanya orang yang kita cintai berada di sisi kita selamanya. Terkadang dia pergi begitu saja tanpa pemberitahuan surat ijin atau ketuk pintu salam. Yang penting nikmati saja perjalanan panjang ini. Entah jika nanti mogok atau macet di tengah jalan, kita bisa memperbaikinya. Perjalanan sejauh ini masih sebatas Semarang - Ungaran saja. Masih ada rute yang panjang menuju tempat tujuan yang kita inginkan.

Terimakasih sudah menemani perjalanan ini sayang. Kita masih meneruskan perjalanan yang panjang ini. Entah sampai kapan ini akan berakhir. Semoga slogan iklan "Selamat sampai tujuan" dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita.

Kamis, 21 April 2011

Keanekaragaman Lagu Indonesia

Pernahkah anda mendengarkan sebuah lagu ? Bagaimana perasaan anda saat mendengarkannya ? Apakah sebuah lagu tersebut mengingatkan anda dengan sesuatu ? Dan lagu yang seperti apa yang anda suka ? Dan terakhir, apakah klise pertanyaan saya ?

Lagu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dsb). Tapi menurut saya, lagu adalah ragam suara yang berirama dan memiliki makna. Mengapa saya tambahkan memiliki makna ? Karena eh karena jika lagu tidak memiliki makna, maka lagu itu tidak bisa dinikmati bagi yang mendengarnya. Bayangkan saja, pernahkah anda menghitung berapa lagu yang tercipta dari pertama kali lagu diciptakan ? Tentu itu pertanyaan yang paling susah karena jaman terus berubah dan lagu terus menerus bertambah setiap detiknya. 

Mengenai makna sebuah lagu. Tentunya kita pasti mempunyai tafsir yang berbeda - beda tentang kualitas makna sebuah lagu. Mungkin anda mengatakan bahwa lagu pop melayu murahan karena liriknya yang 'menye menye'. Tetapi orang lain malah menyukai pop melayu yang liriknya 'gue banget' dan menganggap musik hardcore malah musik gak jelas. Sekali lagi ini pendapat, pasti berbeda. Sidik jari aja beda, apalagi pendapat orang kan ? Dan semua pandangan tentang lagu itu tergantung orang yang memandangnya.

Dan setiap orang pasti mempunyai (min. 1) lagu yang setidaknya dia kuasai. Entah lagu dangdut, pop, jazz, marawis, mandarin, bahkan lagu kebangsaan pun setidaknya sudah bisa hafal diluar kepala. Dan setiap orang pasti memiliki soundtrack di dalam hidupnya. Mungkin lagu C.I.N.T.A d'bagindas, atau mungkin elegi esok pagi Ebiet G. Ade, atau syahdu dari Bang Haji, atau mungkin Koil dengan Suaramu merdu ? Semua pasti punya lagu 'identitas' yang berbeda beda. 

Dan inti dari blog ini adalah keanekaragaman lagu di Indonesia itu bermacam - macam. Mereka pun terletak di dalam otak memori seluruh Warga Negara Indonesia. Entah dari presiden hingga tukang las pun mempunyai 'point of view' dan 'soundtrack' sendiri- sendiri dalam menyukai sebuah lagu. Dan begitulah Indonesia yang tidak hanya kaya dengan alam dan kemiskinannya. Tetapi perbedaharaan lagu yang bermacam - macam dan berbeda. Dan itu yang membuat kita kagum dengan bangsa ini.

Rabu, 20 April 2011

Aku Rindu Dirimu dan Diriku

Dua minggu ini tidak seperti biasanya. Entah kenapa beban dan masalah menghancurkan jiwa dan raga ini. Dulu yang biasanya ceria dan bahagia bersama 'dia'. Sekarang saya lebih pendiam, merengut, dan lebih gampang emosi. Mungkin ada sebongkah batu besar yang 'tersangkut' di hati saya ? Atau mungkin mental saya yang kurang siap untuk menghadapi kenyataan yang ada ? Atau ada sesuatu hal yang membuat saya begitu berubah ? Ah entahlah.

Pada pagi yang masih gelap ini, saya menulis sambil berdoa dan merefleksikan apa yang sudah terjadi pada diri saya.Saya ingin mencari alasan mengapa saya berubah. Hingga tulisan ini, saya masih belum menmukan jawaban yang pasti tentang keadaan diri saya. Dan memang, terkadang aneh itu bukan dari kelakuan atau style-nya tetapi masalah pikiran dan hati juga menentukannya. Dan begitulah saya adanya.

Pada saat yang bersamaan, saya kembali rindu dengan dia. Dia yang biasa memotivasiku. Dia yang biasa mengucapkan selamat malam saat saya ingin tidur. Dia yang biasa selalu tersenyum saat saya bersedih. Dia yang membuat mimpi - mimpi saya kembali terbangun. Dia yang mau menerimaku apa adanya. Dan itu berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh saya. Mungkin saya salah, membuat dia lebih mementingkan saya ketimbang tugas dia untuk bisa memberikan arti bagi dirinya. Saya yang terlalu tidak tahu dengan keadaan dirinya. Saya yang terlalu bodoh karena tidak tahu sikon. Saya yang terlalu otoriter mengekang keinginannya. Atau saya terlalu mendramatisir masalah yang terjadi ? Ah entahlah.

Semoga saja keadaan ini bertambah baik seiring berjalannya waktu dan pemikiran saya yang semakin dewasa. Dan yang ingin saya harapkan. Saya sangat rindu sosok Alvin Muhammad Habieb yang periang, tanpa beban, selalu membuat dia tersenyum dan tertawa. Dan saya rindu padanya untuk bisa bertatap muka walaupun hanya sehari saja. Setelah itu, saya ingin membiarkan dia tersenyum dan terbang bebas mengembangkan sayapnya dan bisa lebih punya arti bagi dirinya. Saya akan menemaninya hingga dia terbang tinggi. Selamat malam sayang, dunia ini masih bisa menemanimu. Lakukan yang terbaik untuk dirimu.

Senin, 18 April 2011

Memasuki Mesin Waktu dengan Otakmu

Malam malam begini selain menikmati kopi yang hangat, paling enak adalah membuka otak dan mengeluarkan semua isi yang berasal dari waktu dimana seseorang tak bisa mengulanginya kembali dan hanya bisa meratap bagi peristiwa yang menyedihkan. Ingin menghapusnya bagi peristiwa yang membuat seseorang marah. Dan bagi peristiwa yang mengasyikan paling membuat kita selalu tersenyum, bagi seseorang pasti akan ingin sekali mengulanginya. Alur demi alur yang detail, serta latar dan suasana yang sempurna, serta yang menjadikan peristiwa itu baik untuk seseorang tersebut. Ya, itu adalah sebuah masa lalu.

Saya adalah seseorang yang tidak gampang melupakan masa lalu. Selalu ada peristiwa yang secara tak sadar direkam oleh otak. Setiap detail tersebut akan membawa suasana pada peristiwa tersebut. Mungkin itu tersimpan di dalam otak memori jangka panjang. Walaupun saya bodoh dalam menghafalkan atau payah dalam menyimpan file di dalam otak memori jangka pendek maupun menengah, tapi pada saat saya diingatkan pada suatu objek, otak memori jangka panjang akan mengeluarkan isi filenya sedetail mungkin. Dan itu saya sebut discography otak. Bisa menimbulkan efek yang bisa menjadi baik atau mungkin juga tidak bisa menjadi baik.

Dan memang pada saat saya 'disentuh' oleh sesuatu objek, seolah - olah saya kembali pada sebuah masa lalu yang diingatkan melalui objek tersebut. Contohnya ketika saya mendengarkan lagu - lagu dari GIGI, Slank, Dewa yang era bermusiknya tahun 90 dan awal 2000an maka saya seolah - olah menjadi remaja yang menikmati lagu - lagu tersebut pada eranya.  Begitu juga saat saya melihat sebuah foto yang mengingatkan pada kehidupan saya waktu SD dan SMP. Seolah - olah saya bereinkarnasi untuk hadir pada jaman itu.

Jika film Inception yang dibintangi Leonardo di Caprio masih membutuhkan aktor figuran, mungkin saya bisa memerankan aktor tersebut dengan catatan suasana tersebut terbawa oleh semua pikiran yang diberikan sutradara. haha. Demikian blog 'tidak penting' yang bisa kami sampaikan. Mudah - mudahan anda bisa menikmati blog saya dengan hati dan otak yang mumpuni.