Selasa, 10 Agustus 2010

Dan Mesin Waktu itu akan Terus Berputar, Kawan

Tak terasa langkah kakiku terus berjalan. Menaruh satu harapan di setiap tempat yang kusebut kehidupan. Memaksa kita untuk menghirup udara masa depan yang penuh tanda tanya. Dan mendoktrin kita untuk mengenang sebuah rekaman masa lalu yang berarti bagi jiwa . Kita semua tahu, segala misteri ini hanya milik-Nya. Kita hanya aktor yang bermain peran di panggung sandiwara.

Dan di setiap kehidupan pasti ada seseorang yang berjasa dalam diri setiap manusia. Salah satunya teman, atau sahabat, atau sobat. Mereka lahir bukan dari satu keturunan. Mereka sebelumnya juga belum mengenal kita. Tapi seleksi alam lah yang membuat kita menyatu dalam sebuah adaptasi. Dari sanalah terbentuk rasa kasih sayang, saling peduli, dan cinta. Dan pastinya teman adalah selingan dalam sebuah kehidupan individual. Hakikatnya makhluk sosial dalam hidupnya pasti pada akhirnya akan mengalami sebuah kesendirian. Maka dari itu Tuhan menciptakan manusia lain agar kita bisa bersosialisasi dalam kehidupan.

Tapi roda dunia slalu berputar. Jalan kehidupanpun mulai bercabang dan menyempit. Walau awalnya kita bersama, pada akhirnya kita harus menentukan jalan masing - masing. Kita pun harus professional dalam menjalani kehidupan. Siapa tahu teman kita akan menjadi pembunuh diri kita. Atau kita mungkin yang membunuh mereka. Itulah dunia. Selalu ada hukum rimba. Semoga kita bisa menyatu dalam setiap kehidupan dan slalu mengingatkan kita bahwa skenario dari Tuhan itu slalu tak terduga oleh manusia. Tetaplah berjuang dalam pahitnya dunia kawanku !!

Tidak ada komentar: