Rabu, 21 Maret 2012

Di dalam Sekolahku, Ada Superman

Memang tak ada korelasinya antara tempat sekolah menengah atas yang sedang kujalani ini dengan manusia berkancut merah yang dipakai di luar itu. Dan memang tidak etis nampaknya jika ada siswa yang memakai kancut merah di luar itu bersekolah di sekolahku. Superman tidak lain dan tidak bukan adalah kepanjangan dari Smapa Suporter Mania. Kumpulan siswa dari sekolahku yang selalu mendukung tim sekolahku bermain. Biasanya mereka mendukung tim olahraga seperti basket, sepak bola, voli, dll. Dan mereka inilah yang membuat siswa di sekolah kami menjadi kompak dan (pastinya) membanggakan.

Perkenalan aku dengan Superman berawal dari demo ekstrakurikuler yang diadakan OSIS sekolahku. Awalnya kesan dari Superman adalah terdiri dari manusia 'sangar' dan 'garang', dan ada satu dari pemimpin Superman yang sangat berwibawa, tak kenal lelah dalam menyuporteri tim sekolahku. Dia sekarang telah menjadi alumni, tetapi selalu hadir dalam event yang menghadirkan Superman. Dan itulah sosok yang membuat kami bersatu mendukung sekolah tercinta.

Sebenarnya ada hal yang menarik dari menjadi bagian Superman. Yakni kekompakan yang dimiliki setiap individu. Hal ini terjadi ketika ada seseorang dari bagian Superman yang tertimpa peristiwa yang tidak mengenakan. Tanpa babibu, para sesepuh dan mereka yang merupakan bagian dari Superman langsung membantu. Dan yang membuat saya merinding, saat kami bernyanyi dan berteriak mengumandangkan Mars SMAPA seusai pertandingan. Dengan tangan yang saling memegang bahu sebelahnya, sepertinya tak ada yang namanya lawan di dalam sekolah. Semua menyatu dalam spirit kebersamaan dan rasa damai untuk mendukung sekolah tercinta. Tak peduli hasil pertandingan menang atau kalah, tak peduli siapa rival, kami serasa mencintai sekolah ini dalam setiap gerakan maupun teriakan. Dan itu membuatku bangga, karena di dalam sekolahku ada superman ..



Tidak ada komentar: